Saturday, October 3, 2009

Sikka Juara Umum Pordafta III 2009

MAUMERE, PK -- Tuan rumah Sikka, keluar sebagai juara umum Pordafta III 2009 dengan meriah 54 medali emas, 42 medali perak dan 69 perunggu. Pordafta III 2009 yang digelar di Sikka sejak 26 September ditutup oleh Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, atas nama Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, di Gelora Samador Da Cunha, Maumere, Jumat (2/10/2009).

Setelah pertandingan dan lomba usai, Sikka menguasai cabang tinju, pencaksilat, karate tenis lapangan dan bolavoli. Perolehan medali dari Sikka terpaut jauh dari posisi kedua, Ende yang meraih 34 medali emas, 36 perak dan 57 perunggu. Bandingkan saja dengan kontingen Lembata yang membawa jumlah atlet terbesar namun berada di posisi buntut dengan perolehan empat medali emas, 16 perak dan 30 perunggu.

Upacara penutupan dilaksanakan usai partai final cabang sepakbola yang mempertemukan tuan rumah Sikka versus Manggarai Timur. Manggarai Timur menang 7-6 lewat adu penalti.

Ketua Panitia Pelaksana Harian Pordafta, Drs Yoseph Ansar Rera, dalam laporannya, mengatakan, Pordafta merupakan pesta olahraga bersama masyarakat Flores-Lembata. Karena itu, katanya, kesuksesan penyelengaraan Pordafta kali ini harusnya menjadi kebanggaan bersama pemerintah bersama seluruh masyarakat Flores dan Lembata, beserta pengurus KONI Propinsi NTT yang turut mensuport, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik, dari awal hingga akhir.

Ansar Rera juga mengakui adanya berbagai kesalahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan Pordafta kali ini. Karena itu, Rera berharap, semua yang kurang menyenangkan di hati para atllet, ofisial dan pemimpin kontingen karena kelalaian panitia pelaksana, kiranya tidak dibawa pulang, namun ditanggalkan di Maumere untuk menjadi bahan pelajaran bagi panitia dan masyarakat Sikka.

Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, mengatakan, Pordafta yang sejatinya adalah event untuk menjaring atlet-atlet berprestasi untuk mewakili daerah masing-masing pada tingkat Pekan Olahraga Propinsi (Porprop) NTT 2010 mendatang.

Namun, katanya, tidak karena hanya mengejar prestasi, nilai-nilai persaudaraan, kekeluargaan dan kekerabatan yang sudah terjalin lama menjadi luntur dan terabaikan. Karena itu, Bupati Mitang mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang telah turut serta mendukung dan memberikan partisipasi yang baik, sehingga Pordafta berlangsung dapat berjalan baik dari awal hingga akhir.

Acara penutupan diawali devile cabang olahraga yang di pandu drum band SMAK Frateran Maumere. Acara juga diisi penurunan bendera Pordafta untuk kemudian diserahkan oleh Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang kepada Bupati Ende, Drs. Don Bosco Wangge, M.Si, sebagai tuan rumah pada Pordafta IV 2013.

Acara penutupan dihadiri Wakil Bupati Sikka, dr. Wera Damianus, M.M, Bupati Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk, Bupati Ende, Drs. Don Bosco Wangge, M.Si, Uskup Agung Maumere, Pimpinan dan Anggota DPRD Sikka, para pejabat, dan ribuan masyarakat Sikka dan sekitarnya. (bb/ris)

Perolehan Akhir Medali
1. Sikka 54 42 69 165
2. Ende 34 36 57 127
3. Manggarai 22 32 40 94
6. Ngada 22 15 28 65
5. Manggarai Barat 22 14 20 56
4. Flores Timur 20 23 33 76
7. Nagekeo 11 12 29 52
8. Manggarai Timur 6 9 11 26
9. Lembata 4 16 30 50

No comments:

Post a Comment

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man