Saturday, March 10, 2012

Situasi Perbatasan Matim-Ngada Kondusif

BORONG, Timex-Situasi terkini di perbatasan Kabupaten Manggarai Timur (Matim) dan Ngada pasca aksi pemblokiran jalan oleh warga Buntal, Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar sudah kembali kondusif. Hal ini ditandai dengan tidak adanya pemblokiran ruas jalan penghubung dua wilayah kabupaten itu.

Hal lain juga, warga di perbatasan itu kembali melakukan aktivitas seperti biasa sesuai dengan profesinya masing-masing. Di sana aparat kepolisian dari Polres Manggarai tetap berjaga di lokasi yang sempat tegang dan memanas itu.

Hal ini dikatakan Kapolres Manggarai, AKBP Pontjo Soediantoko ketika dihubungi koran ini, Kamis (8/3). Disampaikan Pontjo, semua material seperti kayu dan batu yang digunakan warga untuk pemblokiran jalan telah disingkirkan dan dibersihkan.

Alasan warga membolkir jalan, karena tidak menerima sikap Camat Riung, Kabupaten Ngada bersama rombongan yang melakukan kunjungan kerja di wilayah Elar, Kabupaten Matim. Ketika rombongan hendak pulang ke Riung, warga Buntal telah memblokir jalan dan rombongan inipun diarahkan

Friday, March 9, 2012

Chris Rotok Menilai Camat Riung Provokator

POS-KUPANG.COM, BORONG -- Bupati Manggarai, Drs. Christian Rotok, menilai, kunjungan kerja inkonstitusional Camat Riung, Alfian S.Sos, bersama rombongan ke Moralante-Buntal, Desa Gololijun, Kecamatan Elar-Manggarai Timur, sebagai tindakan provokator. Kunjungan oknum yang tidak memahami aturan tersebut telah menginjak-injak nilai-nilai budaya Manggarai. Karena itu, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, menindak tegas dan menegur oknum-oknum tersebut.

"Sebelum masyarakat Manggarai Raya mengambil sikap sendiri, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, diharapkan bersikap tegas terhadap oknum tersebut," tegas Rotok kepada Pos Kupang melalui selulernya dari Ruteng ke Borong, Rabu (7/3/2012).

Menurutnya, kunjungan Camat Riung bersama rombongan  ke wilayah Manggarai Timur merupakan tindakan provokator. Sebab tindakan itu termasuk kunjungan kerja inkonstitusional. Terhadap tindakan itu rasa solidaritas antar masyarakat  Manggarai Raya akan bangkit menghadapi kondisi tersulit sekalipun dan dapat mengambil sikap sendiri.

"Masyarakat Manggarai Raya sangat mendukung surat Gubernur NTT tentang pengukuhan SK No. 22/1973. Kami akan gelar rapat bersama tiga kabupaten Manggarai di Ruteng, 12 Maret 2012 mendatang," jelas Rotok.

Bupati Manggarai Timur, Drs. Yoseph Tote, M.Si, mengaku

Pembangunan PLTP Ulumbu Rampung


RUTENG, Timex-Harapan masyarakat Ruteng untuk menikmati listerik tenaga panas bumi (PLTP) tercapai sudah. Hingga Selasa (6/3) malam, PLTP Ulumbu yang dinanti-nantikan itu sudah menghasilkan listrik 2,3 MW dari 2,5 MW yang ditargetkan.

Listrik tersebut sudah dialirkan ke pelanggan sehingga mampu menekan biaya operasi PLN yang tiap hari membakar solar cukup besar itu. "Untuk unit II sekarang sudah berjalan lancar," kata Dirut PT Dua Daya Sakti (DDS), Eko Budi, tadi malam.

Sedangkan unit I diperkirakan awal April nanti sudah bisa

Wednesday, February 29, 2012

Bayi Tewas Direnggut Air Ember Matex

POS-KUPANG.COM, RUTENG -- Tragis tak terbayangkan ketika Emil kembali menjempur pakaian, didapati Tari, bayi berusia sembilan bulan, memasukkan kepalanya ke dalam ember  bekas  cat matex yang  terisi  air cucian setengah.

Saat itu hari  Senin (27/2/2012), pukul 08.00 Wita, Emil mencuci pakaian  di halaman belakang rumahnya di  Desa Ranggi, Kecamatan Rahong Utara, Manggarai. 

Emil  berusaha mengeluarkan Tari. Tubuhnya sangat lemas tak bertenaga, matanya tertutup kemungkinan  air  masuk ke dalam  telinga,  hidung dan mulut. Masih terasa denyut nadinya,  Emil berteriak histeris minta tolong kepada tetangga.

Bersama bayinya, Emil dan para tetangga berangkat ke Puskemas Golowatu dibonceng sepeda motor. Rupanya ajal  telah lebih dulu menjemput Tari sebelum tiba di  Golowatu, berjarak satu kilometer dari  Ranggi.

"Saya ikut bersama-sama mengantar bayi ini ke pustu. Bidan yang memeriksanya menyatakan  Tari mungkin sudah meninggal dalam

Denda Akte Kelahiran Rp 1 Juta Diprotes

BORONG Timex, Rafor-Forum Penegak Keadilan dan Supremasi Hukum (FPKSH) Manggarai Timur (Matim) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Dinas Pencatatan Sipil (Capil) Matim, Senin (27/2). Forum yang beranggotakan 15 orang ini mengkritisi proses pelayanan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh dinas tersebut.

FPKSH menilai pelayanan yang diberikan dinas itu tidak sopan dan tidak menunjukan sebagai pelayan yang baik. Selain itu, kebijakan denda administrasi sebesar Rp 1.000.000 bagi masyarakat yang terlambat mengurus akte kelahiran sangat tidak profesional. Denda itu dinilai
sangat memberatkan masyarakat.

Dalam orasinya, para pendemo menilai Kabupaten Matim selalu saja muncul dengan berbagai persoalan yang sangat akut dan menjadi korbannya adalah masyarakat biasa. Mereka juga menuding Sekretaris Dinas Pencatatan Sipil, Erik Fernandes dan Kepala Bidang (Kabid) Capil, Ferdi Lendo sebagai pejabat yang bergaya elitis.

Kata pendemo, kedua pejabat ini bukan seorang pelayan, tapi pengahalang pelayan, dimana ekspresi dan tutur katanya bukan seorang pelayan. Karena itu mereka mendesak Bupati Matim Yosep Tote agar kedua pejabat ini segera dimutasi.

Koordinator aksi, Eduardus

Dua Anggota Polisi Diadukan Warga

RUTENG, Timex-Dua anggota Polres Manggarai, Hironimus Juntung dan Anadap, Minggu (26/2) sekira pukul 22.30 wita nyaris dianiaya warga Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai. Keduanya menyelinap di rumah warga ketika hendak membekuk seorang yang diduga bandar kupon putih (KP). Merasa tidak puas warga pun melaporkan ke Polres Manggarai guna diproses secara hukum.

Demikian disampaikan pemilik rumah, Yosef Kebabu dan saudaranya Gregorius Antonius kepada koran ini di Mapolres Manggarai ketika hendak dimintai keterangan penyidik, Senin (27/2). Yosef menuturkan, sekira pukul 22.30 Wita, dua anggota polisi tersebut masuk menyelinap di pinggir rumahnya.

Menurutnya, tindakan dua anggota polisi ini seperti pencuri. Bahkan keduanya sengaja mematikan meteran listrik. "Saya kaget tiba-tiba listrik padam, lalu saya cek keluar tiba-tiba ada dua orang masih merunduk di pinggir tembok rumah. Saya pun kaget," katanya.

Saat itu, keduanya mengaku jika mereka yang mematikan meteran secara

Tuesday, February 28, 2012

Dua Polisi Dicopot dari Jabatan Kanit

RUTENG, Timex-Dua anggota Polres Manggarai yakni Kanit Tipikor Aiptu I Wayan Gustama dan Kanit Tipiter Aiptu Nyoman Samuel dibebaskan dari jabatan sebagai kepala unit (Kanit). Selain itu keduanya juga disel selama beberapa hari serta sanksi lain. Kedua anggota Polres ini terbukti bersalah memasuki tempat hiburan tanpa surat tugas dari pimpinan.

Demikian disampaikan Kapolres Manggarai melalui Kasubag Humas, Ipda
Simon Jeo kepada koran ini, Kamis (23/2) di Mapolres Manggarai. Dia menjelaskan, kedua anggota polisi tersebut telah menjalani sidang komisi disiplin, Rabu (22/2) yang dipimpin Wakapolres Kompol Doni Adypradana. Bertindak selaku penuntut adalah Kanit Propam, Ipda Frans Pedor.

Dikatakan Simon, tindak lanjut atas dua anggota tersebut yang terjaring saat operasi di sebuah tempat hiburan di Kupang pada 15 Februari lalu adalah menjalani sidang komisi disiplin. Dari hasil sidang diputuskan jika kedua oknum polisi tersebut bersalah dimana keduanya berada di tempat

Bocah Meninggal Terseret Air

RUTENG, Timex-Nasib naas dialami pasangan suami istri David H. Wongga dan Kristianti Abus, warga kompleks Pasar Inpres Ruteng, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong. Buah kasih mereka, Rafli Wongga yang baru berusia dua tahun tewas mengenaskan terserat sepanjang seratus meter di selokan air yang terletak persis di belakag kediaman mereka.

Jumat (24/2), rumah duka berukuran 5 kali 7 meter yang terletak persis di kompleks Pasar Inpres dipadati sejumlah warga, tetangga dan anggota keluarga. Mereka keluar masuk melayat jasad bocah Rafli Wongga yang sudah terbaring kaku. Tampak kedua orang tua korban

Tuesday, February 21, 2012

Peminat Listrik PLTS Mulai Meningkat

RUTENG, Timex-Sumber listrik pembangkit tenaga surya (PLTS) mulai dimafaatkan oleh masyarakat Manggarai dan sekitarnya, terutama warga yang bermukim jauh dari jaringan listrik PLN. Sebanyak 59 rumah tangga di Pulau Mules, Desa Nuca Molas, Kecamatan Satar Mese Barat sejak beberapa waktu lalu memanfaatkan sumber listrik PLTS untuk kebutuhan sehari-hari.

Demikian disampaikan Kepala PLN Ruteng, Moses M. Niron beberapa waktu lalu kepada koran ini di ruang kerjanya. Moses menjelaskan, PLTS sudah mulai dilirik masyarakat terutama warga yang bermukim jauh dari jaringan listrik PLN.

Sejak tahun 2010, kata Moses, pihaknya secara maksimal melakukan sosialisasi keberadaan dan jatah listrik PLTS, namun saat itu minat masyarakat masih sangat kurang. Namun, di awal tahun ini, PLTS mulai dilirik oleh masyarakat dan buktinya beramai-ramai warga mendatangi Kantor PLN Ruteng untuk mengajukan permohonan listrik PLTS.

Menurutnya,

Saturday, February 18, 2012

Proyek Perpipaan dengan Jalan Tumpang Tindih

BORONG, Timex-Proyek perpipaan di Borong, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tumpang tindih dengan proyek pembangunan jalan di wilayah itu. Hal ini akan mempengaruhi efektivitas dari proyek tersebut.
Sebut saja proyek perpipaan untuk jaringan ke rumah konsumen di wilayah Kampas-Jati, Desa Golo Kantar dan Toka-Cupi Watu, Desa Nanga Labang yang dilaksanakan di lahan untuk jalan. Proyek tersebut dinilai tumpang tindih.

Selain itu, diduga dalam pelaksanaan pengerjaan fisiknya tidak sesuai spesifikasi yang ada. Sebut saja penggalian tanah untuk kepentingan
proyek jaringan perpipaan tidak sesuai perencanaan awal. Padahal sesuai ketentuan, dimensi galian untuk pemasangan pipa sudah ditentukan.

Untuk proyek jaringan air minum bersih di dua wilayah tersebut, dimensi pipanya yakni PVC 2 (dua dim), sehingga dimensi galian harus kedalaman 51,3 cm, GIP 50 cm dan lebar galian 25 cm.

Warga Kampung Kampas, Desa Golo Kantar,

Dua Bandar KP Diringkus Polisi

RUTENG, Timex-Aparat Polres Manggarai serius dalam menangani kasus judi di Manggarai terutama judi kupon putih (KP) yang lagi marak. Setelah menangkap puluhan kurir dan pengepul rekapan, Rabu (15/2) lalu, Kamis (16/2) dini hari, dua bandar yang beroperasi di Kecamatan Satar Mese dan Satar Mese Barat berhasil diringkus polisi. Dari tangan mereka disita sejumlah barang bukti termasuk uang jutaan rupiah.

"Kita terus bekerja keras, selama ini memang yang ditangkap para pengecer dan berdasarkan keteragan mereka sudah berhasil meringkus bandar yang beroperasi di Kecamatan Satar Mese dan Satar Mese Barat," kata Kapolres Manggarai, AKBP Pontjo Soediantoko kepada koran ini, Kamis (16/2).

Dia mengatakan, dua bandar yang diringkus masing-masing Yeremias Jewaru dan Yohanes Jehadun. Keduanya diringkus Kamis (16/2) sekira pukul 01.00 dini hari. Kini dua orang bandar tersebut telah ditahan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dikatakan Pontjo, selama ini pihaknya tidak tinggal diam untuk memberantas judi kupon putih. Buktinya sudah banyak warga yang ditangkap dan dipenjara. Tetapi, aktivitas judi kupon putih dalam masyarakat masih tetap jalan.

Dia menjelaskan, modus yang digunakan para pelaku atau bandar bervariasi. "Kalau dulu

Friday, February 17, 2012

Minta Tertibkan Travel Liar, Sopir Antar Kabupaten Demo ke Dewan

RUTENG, Timex-Puluhan sopir bus antar kabupaten Jurusan Ruteng-Labuan Bajo, Selasa (14/2) lalu mendatangi Kantor DPRD Manggarai. Kedatangan para sopir tersebut meminta pemerintah agar menertibkan puluhan travel liar yang mengangkut penumpang pada jurusan tersebut. Padahal sesuai ketentuan, jumlah travel untuk jurusan itu harus dibatasi.

Disaksikan koran ini, puluhan sopir bersama kondektur membawa serta bus yang mereka gunakan untuk mengangkut penumpang. Di kantor dewan, para sopir diterima oleh Wakil Ketua DPRD Manggarai, Adol Gabur dan Rafael
Nanggur serta beberapa anggota dewan. Hadir pada kesempatan itu Wakapolres Kompol Doni Adipradana, Kasatlantas Yunior T.M Duil, Kadis Perhubungan Manggarai, Gusti Ganggut, perwakilan UPTD Dispenda NTT, Sales Dol dan beberapa lainnya.

Seorang sopir, Marselinus Mansur mengatakan, para sopir bus Ruteng-Labuan Bajo mengeluhkan banyaknya kendaraan plat hitam yang mengangkut penumpang. Kendaraan pribadi tersebut, tidak saja mengangkut penumpang di kota, juga penumpang di pinggir jalan. Para sopir kendaraan tersebut beralasan bahwa itu adalah travel yang mendapat ijin dari UPTD Dishub wilayah III NTT.

"Banyak travel liar yang mengangkut penumpang jurusan

Wednesday, February 15, 2012

2012, Perkantoran di Matim Rampung

Borong Timex--Pembangunan fasilitas perkantoran Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) yang berpusat di Lehong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong wajib diselesaikan tahun 2012 ini. Fasilitas perkantoran tersebut diantaranya kantor bupati, kantor dewan dan sejumlah kantor SKPD.

Jika tuntas pengerjaan fisik fasilitas perkantoran itu, sangat terbuka kemungkinan Lehong menjelma menjadi ikon wilayah Matim. "Saya anggap pekerjaan untuk kantor bupati sendiri sudah selesai karena yang tersisa bangunan aula dan sekarang sementara dikerjakan.

Jadi untuk pekerjaan pembangunan kantor bupati, kantor DPRD dan SKPD, wajib diselesaikan pada tahun 2012. Tidak ada alasan untuk tidak selesai ini tahun, tapi wajib tuntas pekerjaannya. Ini semua karena uang telah tersedia," ungkap

1.750 Tenaga Kontrak di Mabar Permanen

POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO --- Jumlah tenaga kontrak di  Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) saat ini mencapai 1.750 orang dan bersifat 'permanen'. Meski setiap tahun ada yang lulus Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD), namun ada yang mengganti sehingga jumlahnya tetap.
Demikian disampaikan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mabar, Ansel Nabit, saat ditemui Pos Kupang di lobi Kantor Bupati Mabar, Selasa (14/2/2012).

Dijelaskan Nabit, prosedur pengisian tempat yang ditinggalkan seorang tenaga kontrak di daerah itu tidak diketahuinya. Namun yang diketahuinya, jumlah tenaga kontrak di Mabar saat ini tetap, 1.750 orang, walau pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk tahun 2011 lalu, ada sejumlah tenaga kontrak yang lulus

Judi Kupon Putih Merebak ke Pelosok Desa

RUTENG Timex--Praktek judi kupon putih (KP) merebak hingga pelosok desa di Kabupaten Manggarai. Rabu (8/2) lalu, lima orang warga di Narang, Kecamatan Satar Mese Barat tertangkap tangan sedang menjalankan kegiatan judi tersebut.

Dari tangan pelaku disita sejumlah barang bukti seperti uang, kertas rekapan dan sebagainya. Seorang pelaku,

Tuesday, February 14, 2012

Antologi Cerpen - Telinga

Setelah mengumpulkan keberanian, komentar, kritik, pujian dan melalui berbagai proses diskusi perbaikan, akhirnya November kemarin, buku pertama saya terbit juga. Sebuah proses yang panjang dalam berkarya terlewati tanpa terasa. Menyenangkan, menegangkan, membingungkan; begitu rasanya mendapat konfirmasi dari penerbit bahwa buku tersebut akhirnya di-launching. Sebagai karya pertama, Telinga - Sebuah Antologi tentu saja masih jauh dari sempurna, tetapi saya percaya berbagai diskusi yang digelar setelah kelahirannya akan banyak membantu proses pendewasaan dalam berkarya.
1324434273682922030 Telinga-Sebuah Antologi merupakan kumpulan cerpen reflektif dengan cerita yang menyentuh dan gaya bertutur yang kuat dengan pilihan diksi yang memukau. Dalam Telinga misalnya, penulis melukiskan ketidakberdayaan seorang pemuda menjelaskan rasanya kepada perempuan yang dikaguminya dengan kuat.
Kau tahu siapa engkau bagiku selama ini. Kau adalah menit yang kupercepat pada siangku agar segera senja dan aku boleh bersamamu. Kau adalah payung yang kubeli agar mampu menembus hujan dan aku boleh tetap melihatmu. Kau tahu itu, dan aku tetap tak tahu siapakah aku buatmu?
Cerpen ini sebelumnya pernah dimuat di Kompasiana lalu mengalami ‘masa rendam’ sekian lama untuk kemudian diberi tambahan konflik personal dan membuatnya menjadi ‘drama’ kecil di ruang personal.
Antologi Telinga juga

Monday, February 13, 2012

PLTU Ulumbu Sudah Pasok Daya Listrik ke Ruteng

POS KUPANG.COM, RUTENG --- Sempat molor sebulan lebih, manajemen proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Ulumbu  mulai memasok daya listrik ke pembangkit PT PLN Ranting Ruteng  di Kelurahan Waso, Kota Ruteng, Jumat (10/2/2012). 

Suplai daya dari turbin unit  dua  yang memiliki kapasitas 2 X 2,5  Megawatt (MW), sedangkan unit pertama  2 x 2,5 Mw dalam  uji performance (performance test) yang diharapkan selesai akhir   bulan Frebruari 2012.

Manajer PT PLN Ruteng, Moses Niron, dan Manajer Proyek PLTU Ulumbu, Ari, menjelaskannya kepada Pos Kupang, dihubungi terpisah Sabtu siang (11/2/2012). 

Dimulainya  pasokan listrik dari  PLTU Ulumbu  diharapkan secara bertahap menekan krisis daya listrik di Manggarai dan wilayah sekitarnya, sebab  kapasitas mesin  pembangkit  milik PT PLN tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan listrik  yang terus bertambah.

Moses menjelaskan  pengoperasian  turbin  2 x 2,5 Mw (bruto), sedangkan daya  netto  yang dipasok 2,2 Mw karena 300 Kw  untuk pemakaian sendiri. Karena itu beberapa unit mesin pembangkit tidak dioperasikan dan beberapa unit lain  tetap dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di  PT PLN Ruteng dengan beban pemakaian  5.670 Kw (beban puncak malam).


"Kekurangan daya untuk sementara masih ditambah dengan mesin pembangkit 700 Kw dan 500 Kw. Kalau  turbin pertama  kapasitas 2 x 2,5 KW juga sudah dioperasikan maka semua mesin pembangkit off (tidak operasi)," kata Moses.

Dikatakannya, pembangkit  Waso  melayani Kota Ruteng sampai ke wilayah Kecamatan Cibal, 22 Km sebelah utara Kota Ruteng, Satar Mese di  selatan Kota Ruteng, terus ke   Mano Kecamatan Poco Ranaka dan Sita Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Bilaman turbin kedua  juga  telah operasional maka suplai listrik  akan sampai ke Borong yang memiliki beban puncak malam hari  800 Kw,  Waelengga, Manggarai Timur dan  Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada. Ini juga akan menekan  anggaran pembelian solar yang dijual dengan harga bahan bakar industri Rp 9.000/liter berkurang.

Alex Beding Tokoh Pers NTT

Intan Imamatnya jadi Mahkota Bagi Lembata

Pengantar Redaksi
Tahun 2011 yang baru lewat umat Katolik Lembata merayakan yubileum 125 tahun masuknya agama Katolik di pulau itu. Tahun yang sama tepatnya  tanggal 23 Oktober 2011, Lembata juga merayakan 60 tahun imamat Pater Alex Beding, SVD, imam sulung dari pulau tersebut. Mengenang pesta intan imamat Pater Alex, Penerbit Ledalero menerbitkan buku “Bersyukur dan Berharap” dengan editor Steph Tupeng Witin, SVD.  Dalam buku setebal 183 halaman tersebut, karya dan pengabdian Pater Alex Beding, SVD yang merayakan HUT ke-88 tanggal 23 Januari 2012 digelar elegan dan utuh.

Menyambut Hari Pers Nasional tanggal 9 Februari 2012, kami memandang perlu menukilkan sebagian isi buku tersebut untuk pembaca FloresStar. Alex Beding tidak sekadar imam Katolik yang setia melayani umatnya. Dia adalah tokoh perintis yang membudayakan tradisi membaca bagi masyarakat Flores-Lembata dan NTT umumnya lewat buku dan media massa. Dia merupakan tokoh peradaban daerah ini yang patut dikenang dan diteladani. 


LAMALERA 23 Oktober 2011. Deretan tena laja (bangsal-bangsal perahu)  di pinggir pantai Desa Lamalera mematung dalam hening. Anak-anak tanpa baju berkejaran di atas hamparan pasir. Tulang-tulang ikan paus tegak di beberapa sudut. Bau amis ikan menjadi ucapan selamat datang kepada siapa pun yang memasuki haribaan Desa Lamalera.

Steph Tupeng Witin, SVD melukiskan dengan indah ketika ia memulai tulisannya pada bagian pertama buku Bersyukur dan Berharap, Kenangan 60 Tahun Imamat P Alex Beding, SVD (Penerbit Ledalero, 2011 hal 13).  Memandang Lamalera berarti menyaksikan keajaiban hidup yang telah sekian abad bergulir di atas batu-batu karang yang menutupi sebagian besar badan Lamalera. Alam terkesan kikir dan miskin tetapi di sinilah kehidupan itu berdenyut dengan indah.

Hari itu, 23 Oktober 2012,

Jaksa Lidik Proyek Blokgrand Rp 1,2 M di Matim

RUTENG, Timex-Pihak Kejaksaan Negeri Ruteng saat ini masih melakukan penyelidikan dugaan korupsi pembangunan sekolah luar biasa (SLB) di Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang menelan dana Rp 1,2 miliar dengan sumber dana Blokgrand APBN 2010 lalu. Diduga kuat pengelola proyek tidak mengerjakan sesuai spesifikasi teknis.

"Betul, kami sementara lidik kasus dugaan korupsi pembangunan gedung SDLB di Borong, Manggarai Timur. Diduga kuat ada penyimpangan, namun
saat ini masih tahap penyelidikan," kata Kajari Gembong, Rabu (8/2) di ruagan kerjanya. 

Dia menjelaskan,

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man