Tuesday, September 29, 2009

Laut Timor Tercemar 500.000 Liter Minyak Mentah


KUPANG, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta pertanggungjawaban Pemerintah Australia dan perusahaan ladang minyak Montara yang meledak serta memuntahkan sekitar 500.000 liter minyak yang mencemari laut Timor.

"Pemerintah Australia, dalam hal ini perusahaan pengelola kilang minyak Montara, adalah pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban mengenai persoalan ini," kata Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya di Kupang, Senin (28/9).

Pernyataan Gubernur tersebut disampaikan terkait dengan meledaknya ladang minyak Montara pada 21 Agustus 2009, yang terletak sekitar 690 kilometer (km) barat Darwin, Australia Utara dan 250 km barat laut Truscott di Australia Barat.

Ladang minyak Montara yang meledak tersebut letaknya lebih dekat dengan gugusan Pulau Pasir (Ashmore reef) yang menjadi pusat pencarian ikan dan biota laut lainnya oleh nelayan tradisional Indonesia.

Ladang minyak yang meledak tersebut memuntahkan sekitar 500.000 liter minyak mentah yang telah mencemari perairan Laut Timor dan lingkungan di sekitarnya serta mengancam seluruh habitat yang berada di kawasan tersebut.

Menurut Gubernur, pihak perusahaan tidak boleh melepas tanggung jawab terhadap terjadinya pencemaran Laut Timor ini. "Tentunya ada aturan internasional yang mengatur tentang persoalan seperti ini sehingga mereka yang harus kita mintai pertanggungjawaban," katanya.

Hingga 29 Agustus, kebocoran itu telah menjangkau 3.000 km2, bahkan menurut petugas Otoritas Keselamatan Maritim Australia pada tanggal 30 Agustus 2009, kebocoran telah mencapai 6.000 km2.

1 comment:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man