Friday, September 25, 2009

Antisipasi Wisman ke Pulau Komodo, Pemprov NTT Bangun Hotel

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membangun sebuah hotel di Labuanbajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores, untuk mengantisipasi membludaknya arus kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Pulau Komodo.

"Selain hotel, pemerintah juga akan membangun rumah toko (ruko) di Kota Kupang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah dan Aset NTT, Fransiskus Salem di Kupang, Kamis (24/9).

Gubernur NTT Frans Lebu Raya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 500 juta untuk membuat rencana pembangunan Ruko di Kelurahan Naikoten I Kupang dari alokasi dana pembangunan sebesar Rp 4,5 miliar.

Namun, rencana pembangunan ruko tersebut batal dilaksanakan Perusahaan Daerah (PD) Flobamor yang dipercayakan membangun ruko pada saat itu. "Waktu itu, dana tersebut masih dikelola PD Flobamor, sehingga diambil alih agar dana yang telah digunakan untuk rencana bangunan tidak mubazir," katanya.

Rencana pembangunan hotel di Labuanbajo, kata Salem, untuk mengantisipasi membludaknya arus kunjungan wisman ke Pulau Komodo jika binatang purba Komodo (varanus commodoensis) akhirnya masuk dalam tujuh keajaiban dunia.

"Jika Komodo masuk dalam tujuh keajaiban dunia , arus kunjungan wisman ke Taman Nasional Komodo (TNK) akan terus meningkat untuk melihat dari dekat biawak raksasa tersebut. Kondisi inilah yang perlu diantisipasi dengan pengadaan fasilitas hotel di Labuanbajo sebagai pintu masuk utama ke Pulau Komodo," kata Salem.

Pemerintah Provinsi NTT menargetkan penerimaan daerah dari hotel dan Roku serta retribusi lainnya sebesar Rp 400 miliar pada tahun 2014. Saat ini PAD NTT baru mencapai sekitar Rp 200 miliar, sedang proyeksi untuk tahun 2011 ditargetkan mencapai Rp 300 miliar.

Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya akan memanfaatkan seluruh aset milik daerah yang belum dimanfaatkan, seperti, gedung milik Pemprov NTT di Bandung, Jawa Barat. Pemprov NTT akan bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta untuk melakukan kajian tentang aset milik Pemprov yang dapat dikembangkan agar mendatangkan penghasilan.

No comments:

Post a Comment

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man