Friday, May 21, 2010

Cabup-Cawabup 'Panaskan' Gedung Dewan

RUTENG, Timex- Senin (17/5) kemarin, sembilan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Manggarai secara bergilir memaparkan visi dan misi di hadapan anggota DPRD Manggarai. Semua kandidat mengumbar program kerja yang... menginginkan terjadinya perubahan di tengah masyarakat. Seperti yang disaksikan Timor Express kemarin, ruangan sidang utama DPRD Manggarai, tempat berlangsungnya pembukaan masa kampanye, dipadati tim sukses pasangan calon dan simpatisan. Sidang paripurna pemaparan visi dan misi pasangan calon dipimpin Ketua DPRD Yosef Bom beserta dua anggota Adol Gabur dan Rafael Nanggur. Hadir pada kesempatan itu unsur muspida dan sejumlah undangan lain.

Setiap kandidat diberi waktu 30 menit untuk memaparkan visi dan misinya, dan sesuai dengan nomor urut masing-masing calon. Sembilan kandidat yang bertarung dalam Pemilukada Manggarai memaparkan program kerakyatan masing-masing yang pada intinya ingin membuat perubahan.

Pasangan Ferdi Lehot-Herman Man (paket Firman) yang diberi kesempatan
pertama, menjanjikan program pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dikatakan, jika terpilih, pasangan ini akan membangun RSU di Kecamatan Reo sebagai kecamatan perbatasan dengan Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai Barat. "Jika terpilih, kami akan bangun RSU di kecamatan perbatasan," katanya.

Sedangkan pasangan calon Hery Nabit-Yus Ndung (paket Naun) tak mau kalah. Pasangan ini berjanji akan mewujudkan program peningkatan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Tujuan utamanya, menurut pasangan ini, adalah pembangunan manusia, membangun koperasi dan pemberdayaan perempuan.

Paket ini juga menegaskan untuk mendapatkan jabatan harus dilakukan
secara kompetitif. "Dapat jabatan bukan karena menjadi tim sukses," katanya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan jabatan harus terlebih dahulu menyampaikan visi dan misi. Pasangan ini juga siap mencabut izin pertambangan serta evaluasi semua program pertambangan yang berjalan. Selain itu, pembangunan infrastruktur, menurut paket Naun, hanya merupakan pendukung.

Sedangkan pasangan Viktor Selamet-Roni Marut (paket Victory) menyatakan siap membangun masyarakat Manggarai dari sektor pertanian. Dikatakan, mayoritas masyarakat Manggarai adalah petani, karena itu tidak ada pilihan lain bahwa pembangunan harus dimulai dari sektor pertanian. Ditegaskan juga, jika paket Victory menang, maka ada beberapa hal yang akan menjadi prioritas untuk diselesaikan adalah mental pejabat yang hanya mengejar jabatan dan birokrat yang korup serta sikap PNS yang tidak netral dalam Pemilukada.

"Saat ini banyak pejabat yang sibuk mensosialisasikan paket tertentu," katanya.
Sementara pasangan Sukardan Alosius-Valens Gampur (paket Syukur) berjanji membawa perubahan untuk Manggarai dan pembangunan itu dimulai dari sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi. "Yang utama itu harus bangun sumber daya manusia, tentunya dari sektor pendidikan," kata calon Bupati Sukardan.

Kabupaten Manggarai Barat

Sementara itu, dari Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dilaporkan, DPRD Manggarai Barat menggelar sidang paripurna khusus pemaparan visi dan misi delapan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Mabar Periode 2010-2015. Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Mabar, Yohanes Pasir. Pasir menegaskan, rapat paripurna khusus dilakukan berdasarkan amanat undang undang dimana setiap pasangan calon sedapatnya menyampaikan misi dan visi dalam sidang paripurna khusus di DPRD. Sidang pariprna, katanya, sebagai awal proses kampanye berdasarkan jadwal yang telah dibuat oleh KPU Mabar.

Sidang paripurna dihadiri 19 anggota DPRD, 7 pasangan calon, masing masing pasangan Wempi Hapan-Monaldus Nadjib (Panji), W.F. Pranda-Pata Vinsensius (Fiva), Mateus Hamsi-Theodorus Hagur (Mashur), Yohanes Ardis-Bernadus Barat Daya (Yes), Antonius Bagul Dagur-Haji Abdul Azis (Damai), Saverianus Dagun-Frasiskus Sukmaniara (Sar) dan Agustinus Christ Dula-Gasa Maximus (GustI). Sementara pasangan Paulus Serak Baut-Petrus Malada (Palma) hanya dihadiri oleh calon wakil bupati, Petrus Malada.

Setiap pasangan calon diberikan waktu 20 menit menyampaikan visi dan misinya. Semua pasangan calon mempunyai misi yang sama, yakni menyejahterakan masyarakat Mabar. Setiap pasangan calon mengambil langkah yang sedikit berbeda. Paket Fiva misalnya, lebih mengedepankan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan dalam lima tahun terakhir. Calon Bupati WF Pranda menegaskan proses pembangunan yang telah dilakukannya selama menjabat sebagai Bupati Mabar dapat dirasakan oleh masyarakat Mabar dan hasilnya terukur. "Ada keberhasilan secara berangsur-angsur kesejahteraan rakyat mulai tumbuh, karenanya pembangunan ini harus dilanjutkan," tegas Pranda.

Calon bupati dari paket Sar, Saverianus Dagun mengungkapkan, realitas menujukkan Kabupaten Mabar hingga kini masih miskin. Rakyat Mabar miskin dalam sebuah wilayah yang sangat subur. Karenanya, ia menawarkan program coklat unggul. Menurutnya, Mabar yang mayoritas petani harus diprioritaskan. "Penduduk miskin rata-rata adalah petani. Karena itu Sar akan melakukan revolusi pertanian. Coklat unggul adalah program unggul yang dapat membawa rakyat keluar dari kemiskinan di samping membangun gerakan pariwisata," tegasnya.

Sementara itu, paket Damai melalui calon bupati Antonius B. Dagur mengungkapkan, pihaknya berfokus pada masalah fasilitas air minum bersih dan jalan raya. Menurut dia, ada 20 fokus utama pembangunan Mabar ke depan yang meliputi pertanian, kehutanan, perikanan, birokrasi kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan pendidikan. 20 fokus utama ini menurutnya adalah kunci dari kesejahteraan Mabar lima tahun ke depan.

Paket GustI justru menyoroti masalah infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan birokrasi. Pasangan yang diusung empat partai politik ini melaksanakan pembangunan sesuai kebutuhan rakyat.

Untuk diketahui, kampanye rapat umum mulai digelar Selasa (18/5) berdasarkan jadwal masing-masing pasangan calon. Menurut Ketua KPU Mabar, Thomas Dohu, ada delapan titik kampanye untuk delapan pasangan calon dan pada akhir kampanye akan dilakukan debat kandidat. ((kr2/kr4)

1 comment:

  1. semuanya berkompanye omong kosong.

    kalau mau jujur para calon harus jelaskan bagaimana mereka bisa membuat anggaran untuk pembangunan yang mereka janjikan, uangnya datang darimana? dan berapa banyak?

    kalau cuma ceramah seperti tukang obat palsu, semua orang juga bisa.

    ReplyDelete

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man