Friday, May 21, 2010

Naun Bagi Bunga, Firman Turunkan Massa

RUTENG, Timex- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Herybertus Nabit-Yustina Ndung (paket Naun) dalam kampanye terbuka di Kota Ruteng, Rabu (19/5) kemarin memberikan pendidikan politik dengan warna tersendiri.
Pasangan ini tidak memobilisasi massa besar-besaran, tetapi mendatangi konstituen secara langsung yang ada di pasar, terminal, perkantoran dan sebagainya dengan membagi-bagikan bunga.

Disaksikan Timor Express, pasangan ini bersama puluhan tim pemenang berarak dari sekretariat menuju beberapa titik keramaian di Ruteng. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah depan kantor Bupati Manggarai. Setelah itu kandidat bersama tim berjalan menuju STKIP Ruteng dan menyisir beberapa kantor yang ada di sekitarnya.

Dalam kampanye tersebut, massa dan kedua pasangan calon membagi-bagikan bunga dan sticker kepada warga di jalan-jalan. Kedua pasangan ini berjalan kaki keliling Kota Ruteng mulai dari terminal kota hingga pasar Inpres Ruteng. Selain membagi-bagikan bunga, pasangan ini juga berorasi di hadapan massa pendukungnya.

Calon Bupati Hery Nabit, dalam orasinya, mengatakan paket Naun akan membuat perubahan dengan paradigma baru yang intinya mendengar keluh kesah masyarakat. Menurutnya, Naun tidak akan memobilisasi massa, tetapi akan mendatangi masyarakat dan konstituen secara langsung, baik yang ada di pasar, terminal, emperan toko maupun perkantoran. Dikatakan, cara ini adalah bentuk pendidikan politik yang santun. "Kami akan datangi masyarakat secara langsung. Naun tidak akan memobilisasi massa, sebab hal itu tidak akan menyelesaikan soal yang terjadi di Manggarai," kata cabup berusia 33 tahun ini.

Sementara itu, calon wakil bupati Yustina Ndung, mengatakan sudah saatnya perempuan bangkit. Orang yang tidak menghargai perempuan adalah sama seperti tidak menghargai kehidupan. Karena itu, pemimpin harus hadir di tengah masyarakat sebab pemimpin adalah pelayan masyarakat.

"Paket Naun sama sekali tidak berambisi menjadi penguasa di daerah ini. Pembangunan selama lima tahun terkahir banyak yang tidak bermutu, kuantitas banyak tetapi mutu rendah. Hal ini karena rendahnya kontrol pemerintah. Sudah saatnya perempuan bangkit dan harus memimpin Manggarai lima tahun ke depan," katanya lantang.

Sementara itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Ferdi Lehot-Herman Man (Firman) yang maju melalui jalur perseorangan dalam kampanye di Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Selasa (18/5), menegaskan paket Firman tidak akan mengumbar janji-janji muluk kepada masyarakat. Tetapi jika memang terpilih dalam Pemilukada 3 Juni nanti, maka paket Firman pasti akan berbuat banyak untuk kepentingan masyarakat Manggarai.

Dalam orasinya, calon bupati Ferdi Lehot mengatakan akan mewujudkan program bidang kebutuhan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Dikatakan juga, dalam pembangunan paket Firman akan menggandeng seluruh komponen masyarakat, baik petani, pengusaha, LSM, pemuda dan sebagainya.

Menurutnya, pembangunan sarana dan prasarana baik jalan, jembatan dan beberapa lainya adalah kewajiban bagi pemerintah, tapi keberhasilan pembangunan bukan diukur dari sarana dan prasarana yang dibangun. (kr2)

1 comment:

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man