Tuesday, May 11, 2010

Lisa dan Merlin Tergiur Rayuan

BORONG, FS -- Anda ingat nasib dua gadis asal Manggarai yang dilaporkan hilang dua pekan silam? Keduanya pergi diam- diam karena tergiur rayuan calo tenaga kerja yang menjanjikan gaji besar sebagai TKW di Singapura.

Syukurlah kini Merlin dan Lisa sudah pulang ke rumah orang tua mereka di Kampung Leko Lembo, Dusun Mausui, Desa Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur. Merliana Nolo (16) dan Elisabeth Ninu (21) yang menghilang sejak Kamis (29/04/2010), ditemukan keluarganya di Kampung Wogo, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Sabtu (8/5/2010).

Saat ditemui FloresStar di rumah orangtua mereka di Leko Lembo, Minggu (9/5/2010), kedua gadis itu terlihat masih terguncang. Namun demikian, mereka mau menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Pada hari yang sama keluarga Lisa dan Merlin menggelar acara selamatan atas kepulangan kedua gadis itu.

Sambil menunduk dan terkesan malu-malu, Merlin dan Lisa mengisahkan kembali 'kehilangan' mereka selama dua pekan kepada FloresStar. Dengan alasan bekerja demi membantu orangtua, hari Minggu (25/4/2010), keduanya pamit pada orangtua masing-masing menuju Aimere untuk bekerja. Mereka bekerja terpisah pada dua orang bidan yang bertugas di Puskesmas Waelengga.

Di sana mereka berkenalan dengan dua orang wanita yang mengaku bekerja staf PJTKI namanya Tris dan Dominika. Kepada Merlin dan Lisa, Dominika mengaku sebagai staf salah satu perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Kupang.

"Kami dijanjikan bekerja di Singapura dengan gaji besar," kata Merlin sambil menunduk. Dominika juga meyakinkan Merlin dan Lisa akan mengurus kelengkapan surat-surat perjalanan di Kupang. "Jalan saja nanti sampai Kupang baru urus surat-surat," kata Lisa menirukan kata-kata Dominika.

Dua hari kemudian, Selasa (27/05/2010), Merlin dan Lisa pun kabur dari tempat kerja masing-masing tanpa memberitahu majikan mereka (kedua bidan, Red). Mereka bertemu dengan Tris dan Domi.

Merlin kembali ke kampung Leko Lembo untuk mengambil sepatunya, Rabu (28/04/2010). Sedangkan Lisa menunggu di Aimere. Hari Rabu itu Dominika juga ke Leko Lembo dan sempat bertamu ke rumah tetangga Merlin, Silvester Don. Merlin dan Dominika tiba tidak bersamaan. Saat mengambil sepatu, Merlin tidak memberitahu orangtuanya.

Hari itu juga Merlin kembali ke Aimere dan sekitar pukul 21.00 Wita bersama Lisa dan Dominika mereka menuju rumah Dominika di Wogo, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada.
Mereka ditampung di rumah itu selama hampir dua pekan. Merlin dan Lisa mengaku tidak diancam tetapi hanya dilarang ke luar rumah.

Hari Sabtu Sabtu (8/5/2010) sekitar pukul 12.00 Wita, bapak kecil Merlin bersama tiga anggota keluarga serta dua anggota Polsek Mataloko, Manggarai Timur menggerebek rumah itu dan menemukan Merlin dan Lisa. Mereka lalu pulang ke rumah orang tua masing-masing di Kampung Leko Lembo.

Ayah Merlin, Hendrikus Nangge cemas dengan keselamatan putrinya yang baru tamat SD itu. "Kami lega karena dia sudah kembali dalam keadaan selamat. Kami sempat bunuh ayam tiga kali dan pergi ke dukun untuk cari tahu keberadaan mereka," kata Nangge. Hal senada diungkapkan Yohanes Ola, ayah Lisa.
Elisabeth Ninu (21) sempat beberapa saat menjadi murid kelas 1 SMA di Waelengga. Demikian pula dengan Merliana Nolo (16), dia sempat sekolah sesaat di SMP Waelengga. Keduanya berhenti sekolah karena orangtua kesulitan biaya. (gg)


Dominika: Saya Cuma Bantu


DOMINIKA yang dihubungi FloresStar melalui HP-nya, Senin (10/05/2010), mengakui telah membawa kedua gadis itu ke rumahnya di Wogo, Ngada. Namun, dia membantah melarikan Merlin dan Lisa untuk dijadikan TKW di Singapura.
"Saya tidak larikan mereka. Saya cuma mau bantu mereka mencari pekerjaan. Saya tidak mungkin membawa anak orang tanpa sepengetahuan orangtuanya," kata Dominika.
Dia menegaskan, tidak ada niat sedikit pun untuk melarikan kedua gadis kampung itu. "Saya mau antar mereka ke orangtuanya tapi mereka tidak mau. Malah ancam akan bunuh diri kalau kembali ke rumah," jelas Dominika yang mengaku sebagai staf salah satu perusahaan PJTKI di Kupang. (gg)

No comments:

Post a Comment

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man