Saturday, October 30, 2010

Polisi Tembak Penjudi

RUTENG, Timex-Naas menimpa Johanis Kaing (33), warga Desa Rana Mbeling, Mukun Kecamatan Kotakomba Manggarai Timur. Yohanes terkena tembakan pada bagian perut oleh anggota polisi saat pengrebekan. Yohanes dan rekannya sedang bermain judi bola guling.

Namun saat penggrebekan mereka kabur dan polisi langsung mengeluarkan tembakan.

Kapolres Manggarai AKBP Hambali yang dihubungi wartawan per telepon, Kamis (28/10) membenarkan kasus penembakan itu. Hambali mengaku sudah mendapat laporan atas kejadian tersebut. Hambali juga langsung ke lokasi kejadian di Rana Mbeling untuk mengecek kondisi sebenarnya di lapangan.

Ia mengatakan, kasus itu berawal dari pengrebekan kasus judi bola guling yang salah satunya adalah korban penembakan. "Saat itu ada pengrebekan judi bola guling. Lima penjudi kabur sehingga polisi keluarkan tembakan," katanya.

Namun, yang kita lakukan sekarang adalah cek lokasi termasuk memprioritaskan penanganan korban penembakan. Kita cek betul kondisi
korban agar bisa segera dirawat. Kalau kondisinya parah, korban
dirujuk ke RSUD Ruteng.

Mengenai pelaku yang adalah anggota polisi, kata Hambali, akan
diproses. Namun, diselidiki lebih dalam untuk mengetahui apakah tindaknya sesuai protap atau tidak. Tiga anggota polisi yang melakukan
penggrebekan judi adalah Brigpol Wens Adu, Briptu Mikael Jaik dan Briptu Otmar.

Dari tangan pelaku judi disita sejumlah barang bukti seperti uang Rp 500 ribu dan meja bola guling serta lima tersangka. Sedangkan salah seorang terkena tembakan pada bagian perut dan punggung. Mengenai biaya perawatan korban akan ditanggung oleh Polres Manggarai.

Dikatakan Hambali, pihaknya mengutamakan dahulu penanganan korban penembakan kemudian penyidik akan memeriksa prosedur tindakan anggota polisi yang melakukan penembakan tersebut. "Jika ditemukan kesalahan prosedural, maka anggota polisi itu akan diproses secara hukum," janji Hambali. (kr2)

1 comment:

  1. Penjudi sudah disamakan dengan terorissss

    ReplyDelete

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man