Monday, December 6, 2010

Perjalanan Dinas Dewan Rp 1,3 M

RUTENG, Timex- Sejak Januari hingga November 2010 biaya perjalanan dinas bagi 40 anggota DPRD Manggarai sudah menelan anggaran sedikitnya Rp 1,3 miliar. Total perjalanan yang paling banyak adalah
Ketua Dewan Yosep Bom yang menelan anggaran Rp 84 juta lebih.

Data yang dihimpun koran ini berdasarkan copian hasil rekapitulasi
perjalanan dinas, terbagi atas dalam daerah dalam wilayah NTT dan luar wilayah NTT bagi pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Manggarai dengan keadaan Januari sampai dengan November 2010.

Rekapitulasi tersebut ditandatangani Sekwan DPRD Manggarai Primus Parman dan diperoleh koran ini, Sabtu (27/11) dari tangan salah satu anggota Dewan. Dalam data itu menyebutkan dari 40 anggota Dewan total anggaran perjalan dinas yang sudah digunakan sebanyak Rp 1,3 miliar lebih. Dari jumlah tersebut jumlah anggaran yang paling banyak digunakan adalah oleh para pimpinan Dewan yakni Ketua Dewan Yosep Bom sebanyak Rp 84 juta lebih dengan total perjalanan 25 kali. Wakil Ketua Rafael Nanggur Rp 72 juta lebih dengan total perjalanan 26 kali dan Adol Gabur Rp 57 juta lebih dengan total perjalanan 27 kali.

Sementara anggota Dewan yang paling sedikit melaksanakan perjalanan dinas adalah Dedi Nurung dari Fraksi PAN dengan anggaran yang dikeluarkan Rp 18 juta lebih. Total perjalanan dinasnya 11 kali dan tidak pernah menjalankan perjalanan dinas keluar wilayah NTT. Setiap anggota Dewan memperoleh anggaran yang berfariasi tergantung banyaknya perjalanan dinas yang dilakukan. Anggaran yang dikeluarkan juga untuk anggota Dewan berkisar Rp 18 juta sampai Rp 44 juta lebih.

Kordinator Forum Aufklarung Ano Parman mengatakan, biaya perjalanan dinas yang mencapai miliaran rupiah dari para anggota Dewan tersebut terbilang cukup besar. Padahal, kebutuhan mendesak rakyat masih sangat banyak dibutuhkan. Menurutnya, jika setiap tahun wakil rakyat menelan sedikitnya Rp 1 miliar maka untuk lima tahun bisa menelan sedikitnya Rp 5-6 miliar. "Fungsi pengawasan selama ini belum berjalan maksimal. Anggota Dewan belum mampu melihat secara detail sejumlah persoalan di tengah masyarakat," katanya.

Ia mencontohkan, ada sejumlah pengerjaan proyek pembangunan yang minim pengawasan Dewan karena terbentur dengan masalah teknis di lapangan. Karena itu, diharapkan ke depan biaya perjalanan dinas para wakil rakyat harus ditekan dan sebaiknya dana tersebut digunakan untuk kepentingan rakyat. (kr2)

5 comments:

  1. bukan wakil rakyat mungkin, tapi wakil pemerintah pusat

    ReplyDelete
  2. Reba Narang....


    Hitu tara bece DPRD sooe......
    kong ngo DPR taung de cepisa ga......

    Mas....Tolong pahami bahwa anda adalah rakyat,anda dipilih oleh rakyat jangan sia-siakan uang rakrat nanti bisa melarat.....

    ReplyDelete
  3. basic obese mice, there is no better to do what?
    indeed kept his money that you need ..?
    try to think of the people suffering there .. you make a program that can help people, instead of the streets ..!!!!!!!!

    ReplyDelete
  4. tingkatkan,...budaya korup,..
    biar yg misn ttp miskin,.n yg kaya ttp kay,......

    ReplyDelete
  5. basic obese mice, there is no better to do what?
    indeed kept his money that you need ..?
    try to think of the people suffering there .. you make a program that can help people, instead of the streets ..!!!!!!!!
    @ThE AnDrYzZ bae apa bhs inggris DPR soo one manggarai ta, ata lulus le seng kanang ise situ, hitu kole lut celong seng data,eme tembus jadi anggota DPR korupsi ga kudu lunas utang,eme toe tembus langsung hena STROKE.toe ma pernah pikir lise apa kekurangan rakyat manggarai bae disen kali tama jadi anggota DPR aku gi ta,"HAU HAU AKUN AKUN"

    ReplyDelete

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man