Tuesday, July 13, 2010

2011 Bandara Matim Dibangun

BORONG TIMEX ...Masyarakat Manggarai Timur tak perlu lagi ke kabupaten tetangga di Manggarai atau Ngada untuk menikmati jasa penerbangan. Pasalnya, tahun depan Pemkab Manggarai Timur akan membangun bandar udara.

Sesuai rencana, tahun 2011 pembangunan bandara dimulai dengan anggaran yang diajukan sebesar Rp 300 juta khusus untuk kegiatan survey dan study kelayakan pada dua lokasi. Dinas Perhubungan dan Infokom Matim sudah menyiapakan dua lokasi untuk pembangunan bandara tersebut. Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan dan Infokom Matim, Flavianus Gon, mengatkan hal ini di ruang kerjanya, Jumad (9/7).

Flavianus menjelaskan, sesuai aturan, lokasi yang akan dibangun bandara tersebut harus mendapat rekomendasi provinsi dan pusat. Satu lokasi sebagai cadangan. Pihaknya, kata Flavianus, hanya menyiapkan lokasi dan melakukan study kelayakan. Sedangkan pembangunan bandara menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Ditanya mengenai dua lokasi tersebut, Flavianus mengatakan, pihaknya belum menginformasikannya kepada publik. "Untuk sementara belum bisa diinformasikan ke publik, namun sudah ada dua lokasi yang kita persiapkan," ujarnya. Namun, lokasi tersebut, lanjutnya, dinilai sangat layak karena memenuhi kriteria pembangunan bandara yakni bebas hambatan, lokasinya luas dan bisa menghubungkan kabupaten di sekitarnya.

"Lahan tersebut milik masyarakat dari suku tertentu yang nanti akan dilakukan pendekatan dan semuanya sudah dianggarkan di tahun 2011 dan muda-mudahan DPRD Matim menyetujuinya," kata Flavianus.

Ia mengatakan, dengan adanya bandara itu, maka akan menjadi peluang dan kemudahan bagi masyarakat Matim karena akan memudahkan mobilitas masyarakat Manggarai Timur sendiri dan daerah di sekitarnya terutama Manggarai dan Ngada.

"Semua kita sudah bicarakan dan rencanakan dengan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk survey dan studi kelayakan lokasi. Kalau Dewan setuju kita akan laksanakan semua ini dan selama ini banyak masyarakat yang bicarakan lokasinya. Tapi semuanya tergantung hasil survey dan study kelayakan lokasi. Sesuai rekomendasi yang kita terima dari provinsi untuk buka bandara dan penentuan lokasinya harus dua karena satu sebagai lokasi cadangan," jelas Flavianus.

Paulus, salah satu tokoh masyarakat Manggarai Timur kepada koran ini mengatakan, sangat mendukung rencana pemerintah untuk membangun bandara di Manggarai Timur. Menurutnya, hal itu menjadi suatu kebangaan bagi masyarakat Matim sehingga ia mengharapakan DPRD Matim mendukungnya.

Soal lokasi, Paulus mengatakan, dimana saja tidak menjadi kendala asal layak untuk dibangun bandara. "Saya pikir ini niat baik dari pemerintah, khususnya Dinas Perhubungan dan saya minta DPRD bisa mendukungnya karena ini untuk semua masyarakat," ujarnya.

Dirinya juga mengharapkan masyarakat sekitar lokasi yang sudah ditentukan agar sepenuhnya mendukung dan rela menyerahkan tanahnya, baik tanah pribadi maupun tanah milik ulayat untuk dibangun bandara. "Saya hanya mengajak masyarakat, khususnya masyarakat pemilik lahan agar sepenuh hatinya menyerahkan tanahnya dan intinya di sini tidak ada kepentingan siapa-siapa, tapi untuk kepentingan kita semua," harapnya. (krf3)

No comments:

Post a Comment

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man