Saturday, March 20, 2010

Tiga Warga Tewas Terseret Banjir Wae Reno

POS KUPANG. com -- Matildis Dawung (38), Paulina Jehira, 18) dan Florianus Hada (37), tiga orang warga Kampung Ling, Desa Ling, Kecamatan Wae RiĆ­, Kabupaten Manggarai tewas diseret banjir, Selasa (16/3/2010) sore. Korban Matildis Dawung sudah ditemukan dan sudah dimakamkan di kampung Ling, sementara dua korban lain masih dalam pencarian.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang di Ruteng, Kamis (18/3/2010), menyebutkan, ketiga korban pulang dari kebun sekitar pukul 14.00 Wita. Letak kebun mereka beberapa kilometer dari Kampung Ling.

Mereka terpaksa pulang lebih awal karena hujan deras. Lintas jalan menuju kampung harus menyeberang sungai Wae Reno. Pada saat mereka tiba di pinggir kali Sungai Wae Reno sedang banjir. Namun mereka harus menyeberang sungai itu agar bisa pulang ke rumah. Pada saat mereka berada di tengah sungai banjir makin deras sehingga ketiganya diseret banjir.

Untuk diketahui, beberapa hari terkahir intesitas hujan di Ruteng dan sekitar cukup tinggi. mulai pukul 12.00 Wita hujan mulai turun hingga sore hari bahkan malam hari.

Informasi lain menyebutkan pada saat menyeberang sungai ketiganya berpegangan tangan. Kuat dugaan pada saat di tengah sungai Wae Reno yang merupakan titipan banjir dari Wae Reno dan Wae Teko itu salah satu dari tiga korban tergelincir dan jatuh. Dua korban lain memberi pertolongan, namun apesnya semua mereka terseret banjir.

Para korban diketahui diseret banjir karena sampai sore hari tidak pulang-pulang ke rumah. Keluarga korban dan warga sekitar melakukan pencarian. Keluarga korban menyimpulkan mereka sudah terbawa banjir, sebab sungai Wae Reno mengalami banjir besar.

Warga sekitar sudah berpengalaman jika sungai itu banjir besar selalu makan korban. Karena itu keluarga melakukan pencarian dengan menyusuri sungai itu. Rabu (17/3/2010) sekitar pukul 12.00 Wita, keluarga menemukan jasad Matildis Dawung sekitar 2 km dari tempat penyeberangan. Korban sempat disemayamnkan di rumah duka selama satu malam dan dimakamkan di Ling, Jumat (18/3/2010). Sementara upaya pencarian dua korban lain sedang dilakukan oleh masyarakat sekitar bersama aparat kecamatan dan Pemba Manggarai.

Kabag Humas Setda Manggarai, Apri Laturake, S.H, yang dikonfirmasi Pos Kupang di Ruteng, Jumat (18/3/2010), mengatakan, upaya pencariuan dua korban yang belum ditemukan terus dilakukan. Sesuai protap pencarian korban akan berlangsung selama tujuh hari. Apabila selama kurun waktu itu korban tidak ditemukan maka dinyatakan hilang dan meninggal dunia.

Dia menjelaskan, salah satu korban yakni Matildis Dawung, sudah ditemukan sehari sesudah kejadian. Korban sudah dikuburkan yang diawali dengan perayaan misa.

Dia mengatakan, pemerintah daerah bersikap proaktif terhadap kejadian tersebut, melakukan koordinasi untuk melakukan upaya pencarian. Sementara itu pemda juga memberi bantuan kepada para korban.

"Pak Wakil Bupati, Dr. Deno Kamelus, S.H.M.H, sudah tinjau lokasi dan memberi penguatan terhadap keluarga korban," katanya. (lyn)

No comments:

Post a Comment

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man