Thursday, March 25, 2010

Jembatan Tiwu Dohung di Pagal Ambruk

RUTENG, POS KUPANG. com -- Hujan dengan intesitas tinggi yang terjadi belakangan ini mengakibatkan jembatan Tiwu Dohung di Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai ambruk. Akibatnya transportasi dari Pagal menuju Bea Leba lumpuh total.

Anggota DPRD Manggarai, Christian Woda, menyampaikan hal itu dari lokasi bencana kepada Pos Kupang melalui telepon selulernya, Senin (22/3/2010).

Dia menjelaskan, selain jembatan ambruk, terjadi banjir besar di Pagal. Banjir menutup lahan sawah seluas 35 ha. Kondisi tanaman padi sekitar dua bulan itu terancam gagal panen. Sebab saat ini sedang dalam proses pembuahan dan pematangan. "Masyarakaat terancam gagal panen," katanya.

Khusus tanaman padi, selain tergenang banjir, padi sawah di Pagal dan Nenu itu diserang hama putih.

Sementara kerusakan jembatan yang dikerjakan tahun 2004 itu sangat parah. Karena itu membutuhkan penangan serius sehingga transportasi di wilayah tersebut bisa berjalan normal.

Kecuali itu, dia mengimbau agar pemerintah daerah proaktif menyikapi bencana tersebut. Sebab, selain terancam gagal panen, juga menyulitkan transportasi masyarakat.

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) manggarai, Angelus Angkat, menjelaskan, semua laporan korban bencana diinput dan diajukan usulan bantuan ke pemerintah pusat. Sementara bantuan darurat dapat dilakukan apabila kondisi memungkinkan. (lyn)

1 comment:

  1. blognya dah bagus.....mamuat berita mengenai manggarai....tapi kl bisa layout blogx diubah mslx gambar kota ruteng....bisa ngga...kebetulan saya juga peranakan manggarai....saya juga mau buat web tentang manggarai...
    n/b : tlg...beritax yang akurat dan cepat dan baru...

    ReplyDelete

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man